Gubernur Sumut Perdalam Kerjasama Sektor Pertanian Dengan RRT
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memperdalam kerja sama sektor pertanian dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), selain sektor pariwisata, infrastruktur dan pendidikan.
“Pertanian salah satu sektor besar di Sumut. Kami tahu RRT banyak melakukan riset dan perkembangan teknologi pertanian,” ucap Bobby saat menerima Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong di Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis.
Gubernur membeberkan, Sumatera Utara merupakan provinsi yang memberikan kontribusi besar terhadap sektor pertanian nasional.
Sementara sayur dan buah terbesar, antara lain cabai merah keriting sekitar 16.436 hektare, jamur tiram 16.515 meter persegi, dan jamur merang 10.950 meter persegi.
“Kami harap kita bisa memperkuat kerja sama pada bidang tersebut untuk memperkuat produksi pertanian kami,” tutur Bobby.
Namun, lanjut dia, permasalahan banyak terjadi di sektor pertanian Sumut dewasa ini adalah riset bibit, tanah yang produktivitasnya menurun, teknologi pertanian, dan infrastruktur.
Gubernur berharap Republik Rakyat Tiongkok bisa membantu Provinsi Sumatera Utara dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bidang pertanian yang dihadapi tersebut.
“Kami berharap kita bisa bersama-sama mengembangkan pertanian di Sumut, karena kami tahu, riset dan perkembangan teknologi pertanian di RRT sangat pesat,” jelas Bobby.
Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong mengatakan, ada beberapa kerja sama yang telah terjalin antara Sumatera Utara dengan RRT di sektor pertanian.
Pihaknya mencontohkan, seperti pengembangan benih padi, kemudian tanaman herbal, tanaman sayur-mayur, dan buah-buahan.