1 min read

Benteng Pertahanan Baru Hadir di Indonesia, Akamai hingga A10 Networks Luncurkan Inovasi

Dengan pesatnya adopsi Generative AI seperti Large Language Models (LLMs), kerentanan keamanan siber semakin kompleks.
Serangan seperti jailbreak AI, injeksi perintah, dan pencurian data masif tidak dapat diatasi firewall konvensional.  Risiko tersebut memicu perusahaan teknologi global meluncurkan solusi khusus yaitu AI Firewall.
AI Firewall merupakan evolusi Next‑Generation Firewall (NGFW) yang dilengkapi kemampuan machine learning dan adaptive learning.
Berbeda dengan firewall tradisional yang bergantung pada aturan statis,  AI‑powered firewall mampu mengidentifikasi pola serangan baru — termasuk zero‑day exploit — dan menyesuaikan kebijakan perlindungan secara otomatis.

Akamai Firewall for AI

Fitur Unggulan:

 

 

  • Blokir input adversarial dan query ilegal yang mengeksploitasi LLM.
  • Deteksi real-time ancaman seperti injeksi perintah dan kebocoran data.
  • Perlindungan proaktif terhadap halusinasi AI (output tidak akurat).

 

 

 

“Solusi keamanan konvensional tak mampu lagi menangani ancaman AI. Firewall for AI memastikan inovasi berjalan tanpa mengorbankan keamanan” .  

– Rupesh Chokshi, SVP Akamai.

 

A10 Networks AI Firewall

Fitur Unggulan:

 

 

  • Fokus pada keamanan infrastruktur AI/LLM on-premise dan cloud.
  • Analisis lalu lintas data level prompt untuk deteksi kebocoran informasi.
  • Optimasi jaringan via TLS/SSL decryption offloading dan caching.

 

 

 

“Tantangan utama adalah latensi, keamanan, dan kompleksitas. Solusi kami menjawabnya dengan ketahanan dan performa tinggi” 

– Dhrupad Trivedi, CEO A10 Networks.

 

Meta LlamaFirewall

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *