Fitur Utama Mode Desktop Android 16
-
Antarmuka Mirip Desktop
Saat ponsel dihubungkan ke monitor eksternal melalui USB-C, antarmuka Android berubah menjadi tampilan desktop dengan taskbar di bagian bawah, mirip dengan sistem operasi desktop tradisional. Pengguna dapat melihat aplikasi yang dipin, aplikasi terbaru, dan akses ke menu aplikasi penuh seperti Start Menu di Windows . -
Jendela Aplikasi Mengambang dan Multitasking
Mode ini memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi dalam jendela mengambang yang dapat dipindahkan, diubah ukurannya, dan disusun di layar. Fitur drag-and-drop antara aplikasi juga didukung, meningkatkan efisiensi multitasking . -
Dukungan Monitor Eksternal
Pengguna dapat memilih antara mode tampilan eksternal yang diperpanjang atau duplikat, memungkinkan penggunaan layar eksternal sebagai layar tambahan atau menggandakan tampilan ponsel . -
Tombol Minimalkan untuk Jendela Aplikasi
Salah satu peningkatan signifikan adalah penambahan tombol minimalkan pada bilah judul aplikasi. Ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan jendela aplikasi tanpa menutupnya, menjaga aplikasi tetap berjalan di latar belakang .
Kolaborasi dengan Samsung
Google bekerja sama dengan Samsung untuk mengembangkan Mode Desktop ini, memanfaatkan platform Samsung DeX yang telah ada. Demonstrasi awal menunjukkan aplikasi seperti Gmail, Chrome, YouTube, dan Google Photos disusun dalam gaya desktop dengan taskbar, mendemonstrasikan potensi Android 16 dalam meningkatkan produktivitas pengguna .
Ketersediaan dan Harapan
Mode Desktop Android 16 saat ini tersedia dalam versi beta dan diharapkan dapat dirilis secara resmi pada pembaruan Android 16 QPR1 mendatang. Namun, beberapa laporan menunjukkan bahwa fitur ini mungkin baru tersedia secara luas pada Android 17 yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026 .
Dengan fitur-fitur baru ini, Android 16 berpotensi mengubah ponsel pintar menjadi perangkat produktivitas yang lebih kuat, memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan cara yang lebih fleks