Berikut adalah tiga fakta penting mengenai produk teknologi Israel yang menjadi sasaran boikot global, terutama terkait dengan gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions):Girls Beyond+3Bisnis.com+3BERITA ALTERNATIF+3

1. HP (Hewlett-Packard)

HP menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak diboikot oleh aktivis pro-Palestina. Menurut laporan BDS Movement, HP menyediakan perangkat keras komputer dan server untuk militer Israel serta memelihara pusat data yang digunakan oleh kepolisian dan otoritas imigrasi Israel. Selain itu, HP juga terlibat dalam pengembangan sistem ID biometrik yang digunakan untuk mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina di pos pemeriksaan dan pemukiman ilegal .detikinet+4Bisnis.com+4Bisnis.com+4Teknodaim+4iNews.ID+4detikfinance+4

2. Siemens

Perusahaan asal Jerman ini menjadi sasaran boikot karena keterlibatannya dalam proyek EuroAsia Interconnector, yaitu kabel listrik bawah laut yang menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa. Proyek ini dikritik karena melibatkan pembangunan infrastruktur di wilayah Palestina yang diduduki, serta memanfaatkan gas fosil yang diekstraksi dari tanah Palestina untuk perdagangan energi antara Israel dan Uni Eropa .detikinet+6Teknodaim+6Bisnis.com+6

3. Waze

Waze adalah aplikasi navigasi yang dikembangkan oleh perusahaan Israel dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2013. Meskipun dimiliki oleh Google, Waze tetap menjadi sasaran boikot karena asal-usulnya dari Israel. Aplikasi ini digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan dianggap sebagai salah satu produk teknologi yang berafiliasi dengan Israel .